Jumat, 07 Desember 2012

Jemari, wajah, dan kasih sayang itu

Kulihat.....
Kuingat.....
Gambar........
Gambar wajah itu....
Wajah penuh kehangatan...
Kehangatan dari surga....
Kurasakan....
Kurasakan....
Kurasakan....
Hangatnya belaian tangan itu....
Tangan yang semakin menua....
Tapi....
Tangan yang tak pernah kehilangan kelembutan.....
Ku peluk....
Ku Peluk tubuh renta itu.....
Tubuh renta yang tak pernah henti.....
tak pernah henti menungguku.....
Menunggu hadirku di depan pintu rumah....
Menunggu aku dalam perantauanku....
Ibu....
Maafkan adinda....
Adinda yang selalu lupa....
Lupa tak menjawab telfonmu....
Lupa akan kesetiaanmu menunggu.....
Ibu.....
Adinda....
Adinda merindukanmu.....











Tidak ada komentar:

Posting Komentar